Kata antri mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, namun nyatanya kata ‘antri’ justru begitu asing untuk kita lakukan. Inilah segelumit hal yang acap kali kita lupakan. Kita begitu sibuk memperdebatkan bagaimana anak harus menjadi hebat dan pintar melalui pelajaran seperti matematika. Namun, kita lupa mengingatkan bagaimana pentingnya untuk menjaga aturan dan menghargai orang lain. Padahal melalui sikap antri kita banyak memperoleh manfaat moril untuk pembelajaran anak-anak.
Di negara maju pembelajaran antri adalah kemajuan pola pikir masyarakat dalam bersikap dan menyelesaikan masalah. Maka, tidaklah salah jika negara seperti Jepang, Australia, bahkan pada zaman romawi kuno pun, menerapkan antri sebagai hal yang mendarah daging. Lalu, apa manfaat antri ? Berikut adalah manfaat antri yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Melatih kesabaran anak saat menginginkan sesuatu
- Menanamkan rasa malu mengambil hak orang lain
- Melatih kedisplinan dan kerapihan
- Belajar bersosialisasi dengan orang lain yang berada di dekatnya
- Melatih anak memanajemen waktu, agar datang lebih awal
- Menanamkan kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain.
Nah, di Rumah Sekolah Cendekia hal ini tidak begitu asing lagi bagi kami. Baik antri saat Mandi, mengambil seprei, makan, menuruni tangga dan bahkan saat minum pun, antri sudah menjadi rutinitas wajib yang harus dilakukan oleh anak-anak. Pernah sekali, ada anak baru yang mencoba menyerobot antrian, dengan tegas anak yang lain pun menegur “kita harus tertib,” dengan malu anak itu pun memulai kembali antriannya dari belakang. Masya Allah, begitulah anak-anak jika sudah menanamkan sikap tertib di dalam dirinya, tanpa perlu diberitahu mereka pun paham bagaimana harus bersikap dengan tepat.