Kurikulum SD

Secara umum ada tiga tahapan pokok dalam proses kegiatan belajar mengajar, dimana setiap tahapan harus diikuti atau tak boleh  terlewatkan. Tahapan tersebut adalah :

  1. Tahap Pra instruksional, suatu tahap yang ditempuh saat memulai KBM, bertujuan untuk mengkondisikan situasi belajar.
  2. Tahap Instruksional, yaitu tahap penyampaian  materi pelajaran yang telah direncanakan  sebelumnya dengan menggunakan metode yang sesuai.
  3. Tahap penilaian dan tindak lanjut, yaitu suatu tahap yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai pada tahapan kedua.

Pembagian waktu kegiatan belajar mengajar pada setiap term dan ruangan atau lokasi setiap bidang studi atau bidang kegiatan pengembangan, adalah sebagai berikut:

  1. Term 1 : 07.30 – 08.00 Circle time dan persiapan kelas  pada : Mushalla dan Ruang kegiatan
  2. term 2: 08.00 – 11.30, kegiatan formal yang dilaksanakan pada :
  • Ruang Kegiatan
  • Perpustakaan
  • Ruang Dapur
  • Ruang Serbaguna
  • Ruang Audio Visual
  • Di luar lingkungan sekolah
  1. Term 3 : 11.30 – 13.30, kegiatan ibadah dan rutinitas berkhidmat dilaksanakan  pada 
  • Ruang Mushalla
  • Ruang makan  
  • Area umum lainnya
  1. Term  4 :  13.30 – 15.00. Kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan pada :
  • Ruang kegiatan
  • Perpustakaan
  • Ruang Olahraga & Musik
  • Ruang Serbaguna

Merupakan materi-materi yang wajib diikuti  oleh setiap peserta didik.  Dengan mendapatkan materi-materi pada bidang study wajib ini peserta didik diharapkan memiliki kompetensi dasar yang cukup untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat,  kemampuan dan rasa percaya diri agar memiliki kecakapan dalam  hidup sebagai  bekal menghadapi dunia kerja  dan persaingan di masa yang akan datang.

Bidang studi wajib diberikan dan harus diikuti peserta didik adalah :

  • Agama

Pendidikan Agama berfungsi sebagai pedoman  hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat, juga sebagai sarana untuk penanaman  akhlak, pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Alllah SWT, penghayatan  dan pengamalan terhadap ajaran agama  serta pencegahan  dari hal-hal yang negatif.  Pendidikan agama yang diberikan meliputi teori dalam ‘ Pemahaman Bahasa Al Qur’an’ dan praktek ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bahasa 

Pelajaran bahasa diperlukan untuk  dapat memahami, mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi serta untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain.  Pelajaran bahasa yang wajib dipelajari  dan digunakan adalah bahasa nasional dan bahasa internasional.

  • Leadership

Leadership skill berguna sebagai kompetensi dasar untuk menjalani kehidupan sesuai dengan fitrah  yang telah diberikan oleh  Allah kepada setiap orang  melalui kecakapan dalam mengenal diri, mampu berkomunikasi dengan baik,  dapat  diterima  oleh orang lain, memiliki kemampuan belajar yang efektif, mampu membuat keputusan yang  tepat, dapat mengatur segala sesuatu agar berjalan dengan semestinya  dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

  • Matematika

Melalui belajar matematika dapat menumbuhkembangkan kemampuan bernalar, yaitu berpikir sistematis, logis dan kritis, dalam mengkomunikasikan gagasan atau dalam pemecahan masalah.

  • Science dan teknologi

Pengetahuan tentang science diperlukan untuk memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup dan memiliki kepekaan terhadap  lingkungan hidup serta dapat menggunakan teknologi  sederhana dan teknologi  terapan ( ipad dan notebook)  dalam kehidupan sehari-hari.

  • Musik

Belajar memainkan alat musik berfungsi untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dengan memadukan unsur logika, etika dan estetika untuk  menghaluskan rasa dan jiwa.  Juga untuk mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri dan rasa percaya diri.

  • Olah raga

Melalui pelajaran  olah  raga akan memperoleh keterampilan gerak, kesegaran jasmani, pola hidup sehat, juga dapat membentuk kepribadian yang positif.

  • Home Economy

Pelajaran Home Economy diperlukan  untuk  dapat  mengelola sumber daya  secara tepat dan benar. Memperbaiki dan menggunakan kembali barang-barang yang masih layak  guna. Menggunakan dan mengolah barang bekas yang masih layak pakai menjadi barang layak jual, sehingga menjadi  wirausaha  yang handal serta dapat  hidup secara  prinsip ekonomi.  

Merupakan  materi tambahan guna melengkapi dan memperkaya wawasan peserta didik agar memiliki pengetahuan luas dan lengkap serta diharapkan  dapat  mempunyai  keahlian khusus  dalam suatu bidang.  Bidang studi pilihan  ini dapat diambil atau dipilih oleh peserta didik sesuai minat dan bakatnya.  Dari setiap bidang studi pilihan peserta didik dapat memilih satu bidang yang spesifik dalam satu semester.

Bidang studi pilihan yang dimaksud adalah :

  • Seni 

Seni dalam pendidikan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi yang harmonis dalam logika, rasa estetis dan artistic serta etika dengan memperhatikan kebutuhan kebutuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, kecerdasan adversitas dan kreativitas, melalui  belajar tentang elemen-elemen, prinsip-prinsip, proses dan  teknik berkarya.

Pilihan bidang studi kesenian adalah :

  • Seni suara
  • Seni Kreasi (Khusus kelas 3 s/d 6)
  • Graphis ( khusus kelas 4 s/d 6)
  • Olahraga pilihan

Disamping pelajaran olahraga  wajib sebagai olah tubuh guna menunjang aspek pendidikan yang lain, perlu diberikan olah raga pilihan sebagai jenis  olah raga prestasi.

Pilihan bidang studi olah raga  prestasi adalah :

Renang, Beladiri, dan Futsal.

  • Musik pilihan

Seperti halnya pelajaran olah raga,  dalam belajar musikpun perlu adanya pendalaman khusus  terhadap alat musik yang sesuai bakat  dan minat peserta didik agar memiliki keterampilan yang spesifik dan dapat menunjukkan prestasi.

  • Botanical & Cooking

Pelajaran menanam hingga memasak  diberikan untuk  melatih peserta didik agar dapat menyiapkan bahan makanan hingga mengolah makanan yang sehat, membuat perencanaan, memilih bahan, menciptakan resep dan kreatif dalam penyajian.

  • Jurnalistik

Keterampilan jurnalistik diperlukan untuk mengasah kemampuan menulis, mewawancara, mencari sumber  berita untuk ditampilkan dalam sebuah media.

Waktu efektif belajar disesuaikan dengan kalender akademik yang berlaku, dialokasikan sebagai berikut :

  1. Untuk kelas  1 sampai dengan kelas 3, alokasi waktu efektif belajarnya adalah :8 jam x 5 hari = 40 jam / minggu45 menit/ 1 jam pelajaran
  2. Untuk kelas 4 sampai dengan kelas 6, alokasi waktu efektif belajarnya adalah  : 8 jam x 5 hari = 40 jam/minggu55 menit/ 1 jam pelajaran

Alokasi waktu setiap bidang studi per pertemuan dan per minggu adalah :

  1. Untuk  kelas  1 sampai dengan kelas 3
    • Bahasa Indonesia, science, matematika : disampaikan terintregrasi berdasarkan tema: 8 jam pelajaran  perminggu.
    • Agama ( di luar praktek agama / ibadah sehari-hari) : 2 jam pelajaran / minggu.
    • Leadership dan IT : masing-masing 1 jam pelajaran per minggu
    • Bahasa inggris  :  2 jam pelajaran / minggu.
    • Bidang  studi pilihan  ( Seni, , Olah raga, Musik  dan Cooking) :  2 jam / minggu.
  2. Untuk kelas 4 sampai dengan kelas  6, 
    • Science, Bahasa inggris dan agama: masing-masing 2 jam pelajaran  perminggu.
    • Matematika dan Leadership 2 jam pelajaran per minggu.
    • Bahasa Indonesia  : 3 jam pelajaran per minggu
    • Olah raga dan Musik:  1  jam pelajaran  perminggu.
    • Bidang studi pilihan ( Seni,  Olah raga, Musik, Cooking, jurnalistik ) : 2 bidang pilihan masing-masing 2 jam pelajaran per minggu.

Dasar dari metode pengajaran adalah active learning , dimana  proses belajar melibatkan peserta didik secara aktif sehingga lebih mudah memahami setiap pelajaran yang dipelajari.  Metode pengajaran bervariasi tergantung kebutuhan dan sifat  dari bidang studi itu sendiri.

Metode yang digunakan adalah :

  • Learning by Playing
  • Learning by doing 
  • Learning by process
  • Learning integrated
  • Problem solving & studi kasus

Merupakan rincian masing-masing bidang studi sebagai kerangka pembahasan  bagi para guru untuk mempersiapkan bahan pelajaran sehingga dapat menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Sekolah menggunakan Kurikulum 2013 revisi dan 7 Pilar Leadership Cendekia sebagai acuan pembuatan silabus.  

Evaluasi merupakan penilaian keberhasilan dari  setiap  proses KBM yang dilakukan di sekolah.  Ada beberapa macam evaluasi yang dilakukan :

  1. Evaluasi perkembangan
    Evaluasi yang menyangkut perkembangan  peserta didik yang diobservasi oleh guru wali dan guru  bidang lainnya dibuat setiap minggu dan dilaporkan kepada orang tua melalui e-mail.
  2. Evaluasi materi
    Evaluasi yang diadakan pada setiap akhir suatu tema, dimana materi-materi  yang  sudah  diberikan  dievaluasi untuk  mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilannya  yang nanti akan dibahas  sebagai review kelas bersama anak dan dijadikan acuan menentukan program anak berikutnya.
  3. Evaluasi per semester
    Evaluasi yang menyangkut  semua aspek tentang  peserta didik  pada setiap akhir semester yang akan disampaikan   kepada orang tua.   Bentuk pelaporannya adalah portofolio ( laporan berbentuk narasi beserta hasil karya) dan raport yang nilainya berupa  angka (untuk anak kelas 4-6) . Sistem penilaian yang  dilakukan  mengikuti aturan sebagai berikut :
    Nilai  keberhasilan  belajar  dari setiap bidang studi merupakan hasil kumulatif dari sikap belajar, nilai hasil belajar harian, nilai tugas/praktek, evaluasi akhir tema dan ujian akhir  semester.
  4. Evaluasi kinerja
    Pada akhir tahun ajaran di adakan evaluasi keseluruhan tentang kinerja semua guru dan karyawan di lingkungan sekolah

Tentang Kami

Konsep penyelenggaraan pendidikan yang interaktif melalui kurikulum sistematis dan aplikatif untuk mengembangkan potensi ”kepemimpinan” dalam diri anak.

Kontak